Si Anak Badai Seri Keenam Dari Serial Anak Nusantara

Si Anak Badai Seri Keenam Dari Serial Anak Nusantara – Jika anda ingin bernostalgia dengan masa kecil anda maka anda dapat membaca serial anak nusantara yakni si anak badai karya tere liye, lewat serial ini tereliye seolah mengajak para pembaca untuk tenggelam dalam dunia anak-anak, tereliye seolah tak pernah kehabisan ide dan sangat produktif menciptakan buku-buku baru dengan berbagai kisah menarik. Serial dari anak nusantara mengajarkan para pembaca untuk kembali tertawa bahkan untuk hal-hal simpel yang jauh dari kata penting, layaknya seorang anak kecil. Pada buku si anak badai tereliye membuat karakter baru yakni Za panggilan nama anak bernama Zaenal yang memiliki cita-cita terbilang untuk. Bocah kelas 6 sd itu dikisahkan memiliki dua orang adik yakni Thiyah dan Fatahilah, bocah yang bercita-cita menjadi seorang ali cuaca ini tinggal di kampung bernama Manowa. Rumah di namowa cukup unik yakni rumah apung yang artinya rumah yang berdiri diatas air, manowa merupakan sebuah kampung yang damai namun semuanya berubah ketika kedatangan Pak alex yang dijuluki si bajak laut karena sebelah mata pa alex menggunakan penutup , manowa akan digusur untuk dibuat pelabuhan, aenal dan gengnya yang bernama anak badai berusaha untuk menghentikan penggusuran untuk pembangunan pelabuhan.

Buku ini sangat menarik untuk dibaca dan cocok untuk segala usia, dari kisah dalam buku anak badai tere liye mencoba menyampaikan pesan bahwa semua orang berhak untuk memperjuangkan apa yang mereka miliki, kisah bocah-bocah heroic ini juga mengajarkan tentang kisah persahabatan, pentingnya saling bahu membahu, kekeluargaan. kampong manowa bukan hanya sekedar tempat tinggal para nelayan, melainkan tempat dimana semua kisah bermulai dan terus berjalan, bahkan kisah mamak yang memasak kangkung pun bermakna dalam kampong manowa, bagaimana keluarga hidup bersama, tidak hanya itu tere liye juga menyisipkan kisah nabi nuh dengan cara yang pas dan tak memaksakan berbagai nilai keagamaan, kekeluargaan serta pendidikan, pesan yang coba disampaikan tere liye perihal pendidikan tercermin melalui tokoh Malim yang tak mau sekolah, lebih memilih untuk mencari uang dengan bermain judi online, memancing, bahkan menunggu kapal yang pada akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke bangku sekolah. Dapat dipadukan dengan selaras, yang kental dari kisah dari buku anak badai ini tentu tentang persahabatan, bagaimana tidak cerita ini memang berpusat pada geng anak sd bernama “geng badai”, dimana teman tidak akan pernah meninggalkan temannya.

Buku ini seolah menjawab berbagai pertanyaan di benak anak-anak, seperti mengapa sekolah itu penting? Tere liye juga mencoba menyampaikan pentingnya untuk beribadah hal itu digambarkan dari warga kampung Manowa yang selalu menyempatkan diri untuk sholat berjamaah di masjid. Buku anak badai ini memang cocok menjadi buku untuk bacaan anak maupun dewasa.

Leave a Reply
Your email address will not be published.
*
*

BACK TO TOP