Review Buku Sharp Object

Review Buku Sharp Object – Sebelum kamu membaca buku yang satu ini, kamu harus tahu bahwa ada sesuatu yang gelap dan tidak sehat di buku yang satu ini. Mulai dari karakter tokoh utamanya, jalan ceritanya, hubungan anak dan ibu, dan penggunaan obat obatan di buku ini.

Review Buku Sharp Object

publishingcentral – Setelah membaca buku ini, saya merasa sakit, sakit secara psikologi maupun sakit secara mental. Maksudku saya merasa senang telah bahagia dan tidak menyesal sudah membaca karya Gillian Flynn yang satu ini.

Baca juga : Review Buku Novel Everything Everything oleh Nicola Yoon

Melansir bukureview, Mungkin kamu sedikit banyak tahu bahwa ada segelintir orang orang di dunia ini yang tidak menyukai jalan cerita yang romantis dan lebih menyukai cerita psikologis yang kompleks, dimana tokoh utamanya memiliki isu ketidakwarasan yang wajar dalam novel ini.

Kebanyakan tokoh tokoh dalam novel ini memiliki masa lalu yang sangat suram dan setiap orang di kota tersebut sepertinya memiliki ketakutan akan sesuatu hal yang menyeramkan, entah apapun itu.

Sang tokoh utama, Camille Preaker, berusia 13 tahun ketika adik perempuannya mati. Camille menghabiskan masa remajanya dengan mengukirkan kata kata kedalam daging tubuhnya sendiri.

Mengukir dengan benda benda tajam sehingga di dalam tubuhnya terukir kata kata yang akan diingatnya sampai mati. Sebuah kasus yang dimana seseorang akan merasa nyaman jika sudah melukai diri sendiri.

Puluhan tahun sudah berlalu tanpa Camille berhubungan dengan ibu kandungnya. Dia sudah menjadi jurnalis yang dimana dia memiliki tugas untuk meliput berita di kampung halamannya. Dia bertugas untuk mengumpulkan berita mengenai pembunuhan anak anak yang giginya dirontokkan oleh pembunuhnya.

Camille yang kembali ke kampung halamannya, berusahan untuk kembali ke rumah ibunya yang tidak pernah mencintainya, dan menganggap bahwa Camille adalah anak yang tidak dianggap. Namun Camille berhasil menginap disana ketika dia berkata bahwa dia hanya akan tinggal selama beberapa hari.

Novel ini sangat mengganggu jika kamu tidak terbiasa dengan genre novel tersebut. Tokoh anak anak didalamnya benar benar akan sangat mengganggu tidur kamu di malam hari, walaupun mereka hanyalah anak anak. Namun bukan berarti novel ini tidak memilik sisi kekurangannya. Banyak teman teman saya yang berkata bahwa alur cerita sharp objects sangat lambat jika dibandingkan dengan karya Gillian Flynn yang lain, seperti Dark Places.

Namun ada juga teman saya yang berdebat kalau Sharp objects memiliki alur cerita yang cukup cepat dan kompleks. Namun dari kedua perdebatan tersebut, mereka tetap berkesimpulan bahwa Sharp Objects adalah karya novel yang sangat romantis, eh salah, mengagumkan.

Novel Sharp objects karya flynn ini adalah salah satu novel kesukaan aku, dan jika kamu juga menyukai genre genre yang memiliki rasa thriller di dalamnya, kamu pasti akan sangat senang dengan novel yang satu ini.

Baca juga : Resensi Buku : THE WAR

Namun perlu diingat bahwa semua hal dalam buku ini bersifat fiksi dan kamu tidak perlu terlalu terhanyut ke dalam cerita ini. kamu harus bisa mengatasi sisi gelap dari novel ini. Selamat mencoba!

BACK TO TOP